Pertandingan MU Ditunda karena Angka COVID-19 Premier League Meningkat
By Nad
nusakini.com - Internasional - Pertandingan Liga Premier Selasa antara Brentford dan Manchester United telah ditunda karena wabah COVID-19 di dalam skuat United, dan liga tersebut dihadapkan dengan lonjakan kasus.
Penjadwalan ulang pertandingan mengikuti pengumuman Liga Premier pada hari Senin (13/12), yaitu rekor tertinggi 42 kasus positif COVID-19 ketika tes dilakukan antara 6 Desember dan 12 Desember - lebih dari tiga kali lipat dari total 12 kasus pada minggu sebelumnya dan melampaui total mingguan terbesar yang tercatat 40 kasus pada bulan Januari lalu.
Sebuah pernyataan dari liga mengumumkan penerapan kembali "tindakan darurat," yang mencakup protokol mengenakan penutup wajah di dalam ruangan, mengamati jarak sosial, membatasi waktu perawatan, serta peningkatan aliran lateral dan pengujian PCR pemain dan staf.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah, otoritas lokal, dan kelompok pendukung, sambil bersikap responsif terhadap setiap perubahan di masa depan terhadap pedoman nasional atau lokal," kata Liga Premier.
Pertandingan dimana Brentford akan jadi tuan rumah ini telah diragukan sejak Senin sore setelah tim tamu, United mengumumkan penutupan selama 24 jam Kompleks Pelatihan Carrington mereka karena sejumlah kasus positif COVID-19 di antara staf dan pemain tim utama.
Sebuah pernyataan dari United mengatakan bahwa mereka yang dites positif sedang diisolasi dan klub sedang berdiskusi dengan Liga Premier mengenai kelanjutan pertandingan Brentford.
Liga kemudian mengkonfirmasi bahwa pertandingan telah ditunda "mengikuti panduan dari penasihat medis karena keadaan luar biasa" dari wabah COVID-19 United dan akan diatur ulang di kemudian hari.
Kedua klub merilis pernyataan mengenai penundaan yang mengakui "ketidaknyamanan" yang disebabkan kepada para penggemar, dengan United mengonfirmasi bahwa mereka telah meminta pengaturan ulang permainan.
"Kami menghargai bahwa akan ada banyak penggemar yang akan merasa tidak nyaman dengan penundaan pertandingan dan kami meminta maaf atas gangguan yang di luar kendali kami," bunyi pernyataan Brentford.
"Tetapi kami menghormati keputusan Liga Premier dan mengakui bahwa kesehatan dan keselamatan pemain dan staf kedua klub harus selalu didahulukan."